Operating Sistem Buatan Microsoft untuk Smartphone – Kasus yang menimpa Microsoft masih segar dalam ingat peng gl ngan menonaktifkan dukungannya terhadap e email dan Calendar “dikebiri” oleh Google de guna smartphone Windows Phone pada Goo an Samsung. Saat itu, Februari 2013, akses Ex change ActiveSync. Pemblokiran secara frontal ini menjadi indikasi ketatnya persaingan dan seberapa besar pengaruh yang bisa dilakukan Google. Fakta ini pula yang menjadi alasan Samsung berkeinginan untuk lebih bebas dari pengaruh (tekanan) Google. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengawalinya dengan merilis sistem operasi mobile Tizen yang disematkan pada smartphone Galaxy Z. Namun, petualangan Samsung masihlah panjang untuk sepenuhnya bebas dari Google (boks di halaman berikut).
Baca Juga : Download Capcut MOD APK

Google tidak hanya memiliki Android. Smartphone Tizen terbaru saja masih bergantung pada delapan layanan Google, seperti Google Mail, Google Now, Google Maps, Google Drive, Play Store, Google Calendar, dan YouTube. Bukan persoalan mudah untuk menggantinya dengan layanan nonGoogle karena pengguna umumnya telah nyaman dengan berbagai layan/app Google tersebut. Bahkan Apple dengan ekosistem nonGooglenya masih tetap “tersentuh” oleh berbagai layanan favorit Google. Tizen bukan sekadar platform coba-coba Samsung bukannya tidak memiliki pengaruh. Lihat saja dominasinya di pasar smartphone (grafik di halaman berikut). Smartpone Android Samsung telah menguasi 30.2% pangsa pasar smartphpne di kuartal I 2014 (sekitar 43% jika menyertakan seluruh perangkat Android mereka). Samsung tidak ingin berniat beralih secara total ke Tizen karena platform tersebut lebih difokuskan untuk berbagai produk di luar smartphone dan tablet.